Aku menukar kenikmatan dengan perjalanan liar ketika aku bertemu dengan pria yang berpenis besar dengan kontol monster. Dia tanpa henti menembus pantatku, menembusku dengan dalam, membuatku terengah-engah dan puas.
Aku menukar kenikmatan dengan perjalanan liar ketika aku bertemu dengan pria yang berpenis besar dengan kontol monster. Dia tanpa henti menembus pantatku, menembusku dengan dalam, membuatku terengah-engah dan puas.
Aku berutang budi pada seorang teman, dan sedikit yang aku tahu, itu melibatkan mendapatkan pantatku dibor oleh kontol hitam besarnya.Aku tidak suka kontol besar, tapi aku semua tentang menyenangkan teman-temanku. Ketika dia membuka ritsleting celananya, aku bertemu dengan pemandangan kontol putih yang besar dan berdenyut-denyut.Aku menelan rasa takutku dan mengambilnya di mulutku, mencoba mempersiapkan diri untuk dientot pantatnya yang tak terelakkan. Dia melumasi kontolnya dan mulai mendorongnya ke dalam lubang ketatku. Sakit sekali, tapi aku tahu aku harus tangguh itu keluar. Dia memperkosaku dengan keras dan dalam, meregangkan pantat ku sampai batasnya.Itu menyakitkan, tapi aku bisa mengatakannya.Pada akhirnya, aku berhasil melewatinya dan aku senang bisa membantu temanku keluar.
汉语 | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Bahasa Indonesia | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Polski | Türkçe | Italiano | ह िन ्द ी