Tak disangka tersandung pada pembantu baru dalam beraksi, aku segera kewalahan oleh sentuhan ahlinya. Ketika istriku pergi, aku menyerah pada kenikmatan, yang berpuncak pada klimaks yang kuat.
Tak disangka tersandung pada pembantu baru dalam beraksi, aku segera kewalahan oleh sentuhan ahlinya. Ketika istriku pergi, aku menyerah pada kenikmatan, yang berpuncak pada klimaks yang kuat.
Saat aku berjalan masuk, kuperhatikan pembantu baru agak terlalu bernafsu membersihkan rumahku.Dia mencumbu kejantananku, dan aku tidak bisa menahan keinginan untuk membiarkannya menyelesaikan pekerjaannya.Saat pasanganku sedang pergi bekerja, aku memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut.Aku duduk di sofa, dan dia datang, dengan bersemangat mengambil penis kerasku di tangannya.Dia mulai mengelusnya, dan aku bisa merasakan diriku semakin terangsang setiap saat.Kusuruh dia untuk mengulum penisku, dan dia menurut tanpa ragu.Dia adalah seorang penjilat kontol yang terampil, dan aku dapat merasakan diriku semakin dekat dengan klimaks.Kukatakan padanya untuk melanjutkan apa yang dia lakukan, dan segera saja dia keluar, dan aku heran sekali, tapi apa yang akan dia katakan, aku cukup liar dan apa yang bisa kubantu, jika dia mendapatkan pengalaman liar, aku bisa bilang apa yang akan kukatakan, apa yang akan terjadi jika dia tahu pasanganku keluar dari wajahnya.
Magyar | Bahasa Indonesia | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | ह िन ्द ी | Čeština | 汉语 | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Türkçe | English | Italiano | Ελληνικά