Ava Parker, seorang pencuri remaja, tertangkap di sebuah kedai. Pegawai polis, yang dikuasai nafsu, membawanya ke presint. Walaupun protes, dia menggodanya, mengarah kepada pertemuan yang penuh gairah di pejabat.
Ava Parker, seorang pencuri remaja, tertangkap di sebuah kedai. Pegawai polis, yang dikuasai nafsu, membawanya ke presint. Walaupun protes, dia menggodanya, mengarah kepada pertemuan yang penuh gairah di pejabat.
Ava Parker, seorang pencuri muda dan memikat, tertangkap berbaju merah di tengah-tengah pencuri terbarunya. Pegawai polis yang penuh petualangan, yang dikuasai oleh pesonanya yang tidak dapat ditolak, memutuskan untuk memotongnya sedikit kendur.Sebagai pertukaran untuk senyap, dia menuntut rasa azimat Avas yang muda.Semasa mereka masuk ke pejabat, pegawai itu dengan bermain-main meramasnya, tangannya merayau di atas badannya yang langsing, menyalakan keinginan yang berapi-api di dalam dirinya.Ava, tertarik dengan ketegasannya, menyerah kepada kemajuannya, pegawai itu tidak dapat menolak kemajuannya, mendedahkan kemahirannya yang tidak tahan lama lagi. Pegawai itu dibiarkan terengah-engah ketika dia dengan mahir memuaskannya, menetapkan pentas untuk pertemuan yang intens.Pegawai itu kemudian membalas budi, perhatian yang mempesonakan pada puki Ava yang tidak bersalah namun terangsang.Pertemuan mereka yang penuh gairah berlanjutan, berakhir dengan klimaks yang saling memuaskan.Pikatan muda Avas memang meninggalkan pegawai itu terpesona, meninggalkannya tidak ada pilihan selain membiarkannya pergi, selama-lamanya terukir dalam ingatannya.
汉语 | English | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Bahasa Indonesia | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Polski | Türkçe | Italiano | ह िन ्द ी