Saya memohon untuk berhubungan seks, tetapi dia membungkam saya dengan gag, lalu menggoda vaginaku yang basah hingga lima orgasme. Jari-jarinya yang ahli dan deepthroating membuat saya terengah-engah, ingin lebih.
Saya memohon untuk berhubungan seks, tetapi dia membungkam saya dengan gag, lalu menggoda vaginaku yang basah hingga lima orgasme. Jari-jarinya yang ahli dan deepthroating membuat saya terengah-engah, ingin lebih.
Aku sudah berhari-hari mendambakan seks, dan ketika akhirnya aku memergoki priaku sendirian, aku memohon padanya untuk memenuhi hasratku.Dia tidak ragu-ragu, dengan cepat mengikatku dengan borgol dan membungkamku dengan gag hitam.Saat dia menggoda klitoris sensitifku, aku mendapati diriku tidak dapat menahan kenikmatan, mencapai klimaks lima kali berturut-turut.Jari-jarinya dengan ahli menjelajahi lipatan basahku, membuatku liar dengan setiap sentuhan.Bibir dan lidahnya yang terampil segera menyusul, mengirimku ke keadaan euforia lain.Akhirnya, dia memberikan apa yang kuidamkan, anggota kentalnya menancap dalam di memekku yang bersemangat.Irama liurnya mengirimkan ombak kenikmatan melalui tubuhku, membuat aku tak berdaya dan puas.
Polski | Norsk | Ελληνικά | English | Nederlands | Slovenščina | Türkçe | Српски | Bahasa Indonesia | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Italiano | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | 汉语 | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Slovenčina | ह िन ्द ी